Sehat Pakai Bra atau Tidak? Ini Kata Dokter 

Ahad, 13 Oktober 2019 | 16:15:03 WIB

Metroterkini.com - Menyoal bra, belakangan ini banyak didiskusikan masalah kebebasan wanita menggunakan pelindung payudara tersebut. Alasan kesehatan, alasan estetika, alasan kenyamanan, hingga alasan terkait feminisme bertebaran.

Tanggal 13 Oktober diperingati oleh sebagian besar wanita sebagai No Bra Day, alias hari di mana para wanita bebas tak menggunakan bra seharian. Terkait dengan kesehatan, sebenarnya lebih sehat mana, menggunakan bra atau tidak?

Dikutip dari Times of India, sayangnya tidak cukup banyak riset mengenai hal tersebut. Namun, menurut Patricia Geraghty, seorang perawat spesialis kesehatan wanita, bra sebetulnya tidak terlalu memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan wanita, dan juga tidak mengenakan bra tidak akan mengganggu kesehatan.

Bra digunakan karena adanya ketakutan payudara akan 'melorot' dan tidak kencang, selain itu soal estetika. Namun menurut Geraghty dan para ahli lainnya, sebenarnya hal tersebut tidak dipengaruhi oleh pemakaian bra, namun justru tergantung seberapa kali ia mengalami kehamilan.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Jean-Denis Rouillon selama 15 tahun, menyimpulkan bahwa bra sebenarnya tidak memiliki manfaat, bahkan malah menyakiti atau berbahaya. Dalam studinya, 300 wanita berusia antara 18-35 tahun yang tidak memakan bra memiliki jaringan otot yang secara alamiah akan menyokong payudara mereka.

"Sementara, saat kita mengenakan bra, material 'cup' membatasi kemampuan payudara untuk menumbuhkan jaringan penyokong ini. Hasilnya, Rouillon percaya bahwa memakai bra malah membuat payudara kita lebih cepat 'melorot'," ungkap studi tersebut.

Namun apakah dengan hal ini berarti para wanita harus berhenti mengenakan bra? Rouillon mengingatkan bahwa jika kamu sudah mengenakannya selama kurang lebih satu dekade, maka jangan hentikan karena tidak akan ada manfaatnya dengan kemudian berganti tidak memakainya. [mer]

 

Terkini